Senin, 20 Desember 2010

Prediksi Gurita Paul Indonesia Menang Versus Malayasia

Indonesia Menang Versus Malayasia - Benar atau tidak baru-baru ini muncul gambar prediksi Gurita Paul Indonesia Menang versus Malayasia di facebook, yang kita tahu  Paul Gurita Peramal, Oktober lalu, dikabarkan meninggal di akuariumnya di Oberhausen, Jerman. Namun, Facebook dihebohkan gambar Paul memilih Indonesia daripada Malaysia, berita tersebut seperti dikutip inilah.com berikut ini.

Berdasarkan pengamatan INILAH.COM, tampak gambar sebuah gurita yang berada di atas kotak dengan ornamen gambar bendera Indonesia. Di sebelah bendera Merah Putih, tampak bendera Malaysia. Perbandingan ini tampaknya terkait laga AFF di mana tim nasional Indonesia akan melawan kubu Malaysia.


http://1.bp.blogspot.com/_LXJL10Jn2Q4/TQ8rLtpqCnI/AAAAAAAABBQ/L27KQHxoHTE/s1600/malayasia-vs-indonesia-paul-2.jpg

Di bawah gambar tersebut, tampak tulisan yang berbunyi Paul gurita meramalkan bahwa yang menjadi juara piala AFF 2010 adalah Indonesia.

Meskipun begitu, pengguna Facebook banyak yang meragukan keaslian gambar. Mereka menilai ini sekedar lelucon menjelang pertandingan sepakbola yang dinanti-nanti itu.

“Ini benar atau hanya iseng saja?” tanya akun Facebook Ciety May Riendhu-ibu. 
 
sumber inilah.com

Prediksi Skor Final Indonesia Vs Malaysia Juara AFF

Pertandingan final antara Indonesia versus Malaysia pada 26 Desember  nanti di  Bukit Jalil National Stadium diperkirakan Malaysia akan bertahan mati-matian di kandang sendiri. Indonesia bisa kewalahan membobol gawang Malaysia. Karena memang,  kedua tim merupakan salah satu musuh bebuyutan dalam pentas sepak bola Asia Tenggara.

http://4.bp.blogspot.com/_vQnq0CTo_hk/TPa64ziUtqI/AAAAAAAABzQ/Sddurtbu0z0/s400/Optimized-in5my1.jpg

Dan peracik strategi timnas Indonesia, Alfred Ridl begitu optimis mampu meraih hasil sempurna melawan tim besutan pelatih Rajagobal Krisnasamy ini. Dan diperkirakan skor permainan bisa imbang atau Indonesia menang dengan angka tipis.

Meski Malaysia pernah kebobolan angka 5-1 pada penyisihan sebelumnya,  Ridl tidak lantas mengecilkan Malaysia. Tim Malaysia mayoritas pemain muda yang terjun dalam Sea Games 2009 lalu ini tetap menjadi ancaman bagi Indonesia. dan ditambah lagi berlaga di kandang sendiri. 

Dan untuk pertandingan tanggal 29 Desember nanti, pendukung Timnas Indonesia sudah siap memakai batik untuk mendukung jagoannya. Dan memang topik ini sedang panas di twitter.

Final Indonesia Vs Malaysia Jangan Lupa Nonton Pakai Batik

Barusan buka twitter, banyak status menyarankan nonton final Indonesia vs Malaysia 29 besok pakai batik. Biar gereget. Sepertinya ini bisa top trending di twitter. Status ini ternyata juga banyak di temui pada facebook. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWo7F0Gydvg_ASfPizb4cddfy1jzyUC-ydaoKb0wwgEXoTXTKKl8e_W2fTvHrrC0iDRcdCkMC3R6a_vzDUwlQcSI8_JUbOxT8OasH-vNVTdVQJqjxv1ckVz6Ha_tQENSvzQdpGqL27ayDw/s1600/batik+ku.jpghttp://12ngh.files.wordpress.com/2010/12/tim-nas1.jpg

Semoga dengan dukungan ini Timnas Indonesia dapat membobol gawang Malaysia dan menjadi juara AFF 2010. Semoga. Amin. 

Foto dan Video Gol Gonzales Indonesia Vs Filipina 19 Desember 2010

Dalam Video Indonesia Vs Filipina 1-0 nampak filipina tanpa beban bermain di indonesia setelah kalah 1-0 pada leg pertama, skema permainan pada leg ke dua ini tanpa perubahan. Indonesia sendiri menguasai pertandingan mulai awal babak pertama di mulai.

Indonesia mengistirahatkan irfan dengan menduetkan gonzales dengan yongki ariwibowo dala pertandingan kali ini. Beberapa kali indonesia menguasai pertandingan namun serangan selalu di mentahkan pertahanan filipina hingga menit ke 87 Greatwich mendapat kartu kuning kedua sehingga diacungi kartu merah, usai melanggar Markus pada menit 87. DEngan ke unggulan jumlah pemain indonesia menyerang dengan bertubi-tubi hingga pertandingan usai skor tetaqp 1-0 untuk indonesia.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRgq94AcOKeFJlbBN4y7gTUs49I-idpzTgdKsfKmwSaj8tA2zfjwusqqNZis8CByEIBiXYO3QlhvRFrRSymKidVpH-Emgubqc9ecMHyF7zHxPIRrSaHVvvvyBDYUSEkKo-oVOmk_B2L3A/s1600/filipina+vs+indonesia.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDaGUfItJmv6sQbg8uzzNH3f7wY7sdJxdx6-7sMxCWa_lPjzkfd3_PJq_3noMszEdXACmpg0tRnfUgaKgJOT4VnPNkc1eFBqSGVJav6qfXPoOfOX5m9PH7NlpBrovYvT4Ry8wIhbXPJp0/s1600/cristian-gonzales+timnas+Indonesia+2010.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8SmFgxGO7H_7EUofm2g1Yyk3b9yPhxu3K_fZ9JobXIFp6kitzJd0SIO6KVJaE59CMzDVOWz3mEVC5ABnEV058rqOoQNuVqoKJCCUsZnpIn3i0tb4raxWvKw9SpFV-cGjrrcwcOTAw1Vlu/s1600/101067_cristian-gonzales--piala-aff-2010.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK8-mKOcbd77ubtaJ_VoSpKJwb3XDkcyOfS7gz0T4OuEJ5I1Ua2OVE-T8Xn1ocdIr-MRhyPpBE3Gx96xgIoOZ1tW8ZHWpoEWYPtB8Yo2JYlpOiIWwLRwJqiDFPsSzXXh2JvQqruiOXHIM/s1600/timnas4.jpg

Indonesia Lolos ke Final Vs Malaysia

Tim Nasional Indonesia hampir pasti memastikan diri untuk melaju ke final piala AFF. Di pertandingan kedua yang masih berlangsung di GOR Bung karno jakarta  Hingga menit ke 60 Indonesia  unggul 1-0 atas filipina berkat gol Christian Gonzale pada menit 43. Dengan demikina Indonesa unggul agregat 2-0, karena pada pertandingan pertama Indonesia unggul 1-0. 

http://www.tribunnews.com/foto/bank/images/Timnas-vs-Malaysia_AFF-2010_1.jpg

Indonesia Vs Filipina Menang Skor 1 - 0, Tendangan Panas Gonzales, Agregat 2-0

Dunia panas-- GOOOOOOOOOLLLLLL...... Crishtian "El Loco' Gonzales berhasil menyarangkan  sebuah gol indah dari luar kotak penalti Philipina. Dari gol tendangan kelas dunia tersebut indonesia memimpin 1-0 pada menit ke 43. Gol tersebut membuat agregat Indonesia Philpina semakinlebar (2)-( 0). gol sontak membuat gelora Bung Karno semakin beresemangat untuk  mendukung indonesia.Hinga menit 45' Indonesia masih memimpin 1-0.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKsZB8yDX95kG2GLeQSWt2pJ6ItKHtcW9NCiYDWlW2QTPZUuwYBDRQywehgkT44ZAboW84jsv5lACpXE1QqPlNtDGSnnzsD5m0QdDRpRQB9K6yRcVbev6-n6I292I_pPFSlPRGa-D_mp8/s1600/timnas_indonesia.jpg

Indonesia Vs Filipina Habis-habisan Menahan Serangan Indonesia

Saat tulisan ini diturunkan, Timnas Indonesia membuat kewalahan Timnas Filipina dalam menghadapi serangan Indonesia. Filipina sepertinya mengandalkan strategi bertahan. Namun Gonzales terlihat cantik mengiring bola ke gawang Filipina. Tentu hampir saja mencetak angka.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKsZB8yDX95kG2GLeQSWt2pJ6ItKHtcW9NCiYDWlW2QTPZUuwYBDRQywehgkT44ZAboW84jsv5lACpXE1QqPlNtDGSnnzsD5m0QdDRpRQB9K6yRcVbev6-n6I292I_pPFSlPRGa-D_mp8/s1600/timnas_indonesia.jpg

Di bangku penonton, SBY antusias menyaksikan pertandingan. Dan stadion Gelora Bung Karno yang dipadati 80 ribu penonton membuat lapangan penuh gelora.

Dale Roberts, Kiper Inggris Gantung Diri Karena Tunangan ML Dengan Teman

Seorang kiper muda di Inggris memutuskan menggantung dirinya setelah sang tunangan selingkuh dan meninggalkan dirinya demi teman satu timnya. Demikian diberitakan Daily Mail, Kamis (16/12/2010).

Dale Roberts (24) bunuh diri setelah tunangannya yang bernama Lindsay Cowen (25) memiliki hubungan dengan Paul Terry, saudara John Terry yang bermain di klub Chelsea. Kedua pria itu bermain di klub Rushden and Diamonds.

Cowen meninggalkan Roberts setelah Terry ngeseks dengannya di rumah mereka sendiri. Roberts akhirnya menolak bermain dengan rekan setimnya yang tega tidur dengan tunangannya dan Terry kemudian dipindahkan dan bergabung dengan klub Darlington pada Agustus lalu.

Cowen mengakui perselingkuhan itu ketika ia bertengkar dengan Roberts di rumah mereka di Higham Ferrers, Nothamptonshire. Pada 15 Desember ia ditemukan meninggal di rumah itu. Sejumlah temannya mengatakan Roberts sangat patah hati dan berusaha bertahan karena harus kehilangan tunangannya.

"Mereka (Paul dan Lindsay) mulai berselingkih setelah Paul tidur di rumah mereka saat Dale mengalami cedera," demikian bocoran seorang teman mereka.


Sumber : http://serbaterlalu.blogspot.com/2010/12/nekad-kiper-muda-inggris-gantung-diri.html

Asal Dana Miliaran Nurdin Halid Untuk Bonus Kemenganan Timnas?

Kemenangan Indonesia atas Filipina di pertandingan pertama semifinal Piala AFF tidak hanya disambut gembira oleh Alfred Riedl. Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid juga turut senang dengan hasil itu. Ketika ditemui saat menemani pemain timnas keluar dari ruang ganti menuju bis. Senyum lebar terlihat dari wajah Nurdin. “Kami senang timnas menang malam ini,” kata Nurdin.

Janji Nurdin Halid gelontorkan dana Rp 2,5 Miliar untuk kesuksesan Tim Nas

Janji Nurdin Halid gelontorkan dana Rp 2,5 Miliar untuk kesuksesan Tim Nas

Perihal bonus yang akan ia berikan kepada skuad Merah-Putih, Nurdin menggaransi akan langsung memberikan bonus itu usai semifinal kedua pada Minggu nanti. “Ketika semifinal kedua melawan Filipina berakhir, maka bonus akan langsung saya serahkan kepada pemain. Bonus sebesar Rp 2,5 miliar itu akan diberikan sebelum keringat mereka kering usai laga kedua nanti,” janji Nurdin.

Nurdin memang menjanjikan bonus Rp 2,5 miliar rupiah bagi timnas yang telah lolos ke babak semifinal. “Penyerahan bonus itu hanya berupa bonus sampai semifinal, jika timnas berhasil masuk final maka bonus akan bertambah,” ucap Nurdin. Pada semifinal pertama itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyaksikan langsung laga Indonesia di stadion. “Bapak Presiden mengatakan kemenangan ini merupakan awal yang bagus bagi kita. Beliau sangat senang. Ia berharap semoga dengan hasil ini tadik ada seorangpun yang terus mencari kesalahan orang lain,” pungkas Nurdin.
 
Banyak sekali ya uang Nurdin Halid, lalu dari mana sumber dana sebanyak itu, dari Kas PSSI kah? atau sponsor atau uang pribadinya? Pastinya hanya Nurdin Halid yang tau secara persis 
 
sumber ruanghati.com

Foto dan Video Gonzales Sundul Goal Gawang Filipina

Penyerang Timnas Indonesia Christian "El Locco" Gonzales mencetak gol ke gawang Filipina, dalam pertandingan leg pertama semifinal Aff Cup 2010, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (16/12/2010). Indonesia akhirnya menang lewat gol tunggal Christian Gonzales.Kemenangan ini menjadi modal bagus bagi Indonesia untuk menghadapi Filipina di semifinal leg kedua Minggu, 19 Desember nanti.

 


http://4.bp.blogspot.com/_JAHOtoEwjNM/TQop3ld7weI/AAAAAAAACto/tQjneXSezQI/s1600/gonzales_1.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JAHOtoEwjNM/TQoqHF3OGrI/AAAAAAAACts/hcRJEmz4SpY/s1600/gonzales_1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JAHOtoEwjNM/TQoqSJwIRhI/AAAAAAAACtw/AR-AZHk8qok/s1600/gonzales_1.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JAHOtoEwjNM/TQoqiRahPtI/AAAAAAAACt0/xTDg47aEWSs/s1600/gonzales_1.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_JAHOtoEwjNM/TQoqz-3F6FI/AAAAAAAACt4/ZW9n2asC7UE/s1600/gonzales_1.jpg

Gonzales Sundul Gol Cantik Indonesia Vs Filipina Skor 1 - 0

Indonesia akhirnya mencetak gol pertama di menit 20 babak pertama. Sejak awal pertandingan, timnas Indonesia terus menggempur wilayah pertahanan Filipina.

Aksi individu pemain Filipina sebenarnya cukup berbahaya. Soal pemain naturalisasi, timnas Filipina memang rajanya. Namun Indonesia yang "baru" didukung oleh 2 pemain naturalisasi yaitu Irfan Bachdim dan El Loco Christian Gonzales tetap bisa mengimbangi permainan pesepakbola Philippenes. Pemain lokal Tim Garuda tidak mau kalah dan sekarang berkembang sangat pesat. Ridwan Okto Arif Firman Utina mulai unjuk gigi dan pamer skill bola sekelas tim Eropa (Amin!)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIx6IYZIkRpuS8jXXVmqDgtSv3OKitkH5er7fh2FA3S9Qn3lbYcSBpX00h6IrW7HEtV9_kLMRLT6OLx5X5u4k8_B5W0I8TNqiXzD1wtLcDwHOllNqmLWIM-Iqdyy3bKHjqBPmvXoYnk8o/s1600/100923_cristian-gonzales-pemain-timnas-indonesia.jpg

Indonesia butuh setengah jam untuk bisa mencetak gol ke gawang Filipina. Adalah Cristian Gonzales yang berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Neil Etheridge.  

Bermain di semifinal pertama AFF Suzuki Cup 2010 di bawah tatapan sekitar 80 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (16/12/2010), Indonesia dibuat repot oleh Filipina. Umpan-umpan jauh Indonesia banyak mentok di lini belakang lawan.


Baru di menit 30, Indonesia berhasil mencetak gol. Umpan panjang Firman Utina gagal diantisipasi Etheridge dan disundul Gonzales. Bola pun bergulir masuk gawang, 1-0 Indonesia.

Indonesia Vs Filipina Menang Skor 1- 0 Lewat Gonzales, SBY pun Ikut Bersorak

Akhirnya Indonesia berhasil membobol gawang Filifina lewat tendangan cantik Gonzales. Gelora Bung Karno serentak sorak. Bahkan SBY dan Bu Ani juga serentak berdiri menyaksikan kemenangan itu.  

http://media.vivanews.com/thumbs2/2010/09/23/96511_suporter-sepakbola-indonesia_300_225.jpghttp://media.vivanews.com/thumbs2/2010/12/16/101549_suporter-timnas-indonesia--gus-jamali_300_225.jpg

Sampai saat ini yel-yel semakin membahana untuk mensuport pasukan Garuda. 

10 Pertandingan Terpanas Sepanjang Sejarah Piala Dunia

10) Argentina* 2-2 Inggris – Babak 16 Besar 1998
 
Tak banyak pertandingan yang bisa dikenang dalam tiga atau empat edisi Piala Dunia terakhir, tapi pertandingan ini menjadi salah satunya. Pembicaraan sebelum pertandingan banyak membahas soal balas dendam Inggris setelah tersingkir dari perempat-final 1986 akibat gol Tangan Tuhan Diego Maradona.

Dalam 16 menit, sudah terjadi tiga gol. Penalti Gabriel Batistuta membawa Argentina memimpin, tapi Alan Shearer berhasil menyamakan kedudukan. Pemain muda berusia 18 tahun bernama Michael Owen mencetak gol individual yang indah sebelum disamakan Argentina melalui Javier Zanetti.
 
David Beckham dikartumerah wasit pada babak kedua karena menendang Diego Simeone, gol Sol Campbell dianulir karena Shearer dianggap sudah melakukan pelanggaran terhadap Carlos Roa, dan pertandingan berujung pada adu penalti.
 
Seperti yang terjadi di Italia delapan tahun sebelumnya, Inggris kembali tidak beruntung. Paul Ince dan David Batty gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor setelah tendangan mereka dimentahkan Roa.

9) Jerman 0-2 Italia – Semi-Final 2006

Tak ada akhir pertandingan yang lebih dramatis dibandingkan pertandingan Jerman-Italia di Dortmund, 2006.
 
Dua raksasa Italia ini bertarung sengit selama 119 menit. Meski tak tercipta gol pada waktu normal, peluang bertebaran. Gianluigi Buffon mementahkan dua tendangan Bernd Schneider dan Lukas Podolski, sedangkan dua peluang Italia melalui Alberto Gilardino dan Gianluca Zambrotta menghantam tiang gawang.


 
Saat pertandingan seperti akan ditentukan melalui adu penalti, Fabio Grosso muncul dan melepaskan tendangan melengkung. Sontak, fans Italia bergembira. Selang beberapa detik kemudian, Alessandro del Piero menggandakan keunggulan Italia. Azzurri lolos ke final dan akhirnya mengalahkan Prancis melalui adu penalti untuk merebut gelar juara.

8) Hongaria 2-3 Jerman Barat – Final 1954
 
Magical Magyars asuhan Gusztav Sebes tampaknya tidak terkalahkan saat menghadapi Jerman Barat di final 1954 di Bern. Hongaria mengantungi rekor 31 partai tak terkalahkan, termasuk kemenangan 6-3 atas Inggris di Wembley. Hongaria merevolusi taktik sepakbola dengan sistem serangan yang dibangun empat pemain handal — Sándor Kocsis, József Bozsik, Nándor Hidegkuti, dan tentu saja Ferenc Puskas.


 
Hongaria mampu membukukan 17 gol hanya dalam dua pertandingan grup, termasuk kemenangan 8-3 atas lawan mereka di final. Jumlah tersebut ditambah kemenangan atas dua tim finalis 1950, Brasil dan Uruguay. Di final, mereka unggul dua gol dalam delapan menit dan kelihatannya kemenangan sudah di depan mata. Tapi, hujan turun dan cuaca berpihak kepada Jerman Barat.
 
Fritz Walter memimpin Jerman Barat meraih kejayaan. Gol Uwe Rahn pada menit ke-83 membalikkan keadaan 3-2 untuk Jerman Barat. Pasukan Sepp Herberger meraih gelar juara dan sampai saat ini pertandingan dikenang sebagai “Mukjizat di Bern”.

7) Brasil 4-2 Peru – Perempat-Final 1970
 
Estadio Jalisco di Guadalajara menjadi saksi pertemuan dua klub yang tampil mempesona selama Piala Dunia 1970. Pelatih Brasil, Mario Zagallo, berhadapan dengan bekas rekan setimnya, Didi, yang melatih Peru.
 
Brasil, yang akhirnya keluar sebagai juara, memainkan sepakbola menyerang sejak menit pembuka. Tendangan Pele menghantam tiang, sebelum Rivelino mencetak gol melalui tendangan kaki kiri. Tostao menaklukkan Luis Rubinos untuk menambah keunggulan Brasil. Satu lagi gol tercipta melalui Rivelino, tapi dianulir. Semuanya terjadi pada 20 menit pertama.
Peru tak menyerah. Mereka memiliki salah satu bek terbaik di Amerika Selatan saat itu, Hector Chumpitaz, dan gelandang trengginas Teofilo Cubillas. Alberto Gallardo berhasil mempertipis ketertinggalan Peru. Namun, Brasil mengembalikan keunggulan melalui Tostao, sebelum kembali dikejar Cubillas. Saat Peru mencoba mencari gol penyama kedudukan, Jairzinho menyelesaikan pertandingan dengan menciptakan gol keempat.

6) Portugal 5-3 Korea Utara – Perempat-Final 1966
 
Kekuatan Portugal saat itu mencerminkan kejayaan Benfica yang sedang merajai Eropa. Portugal mampu mengalahkan juara bertahan Brasil sebelum mencapai semi-final dan dikalahkan tuan rumah Inggris. Dua pemain bintang Portugal adalah Mario Coluna dan Eusebio, yang menjadi topskor turnamen dengan sembilan gol dan dianggap sebagai salah satu striker terbaik dunia.
 
Portugal memenangi seluruh tiga pertandingan grup dan mencetak total sembilan gol, termasuk menyisihkan Brasil. Pada babak delapan besar, Portugal tertinggal tiga gol dan berhasil membalas 5-3 — empat gol di antaranya dicetak Eusebio.
 
Korea Utara tampil sebagai tim kejutan turnamen. Mereka berhasil mencapai perempat-final berkat kemenangan bersejarah 1-0 atas Italia. Korea Utara kembali membuat kejutan dengan unggul tiga gol dalam 25 menit atas Portugal. Tapi mereka kurang pengalaman dan terus berupaya melancarkan serangan. Pada akhirnya, kepiawaian Eusebio memandu Portugal memenangkan pertandingan. Gol kelima Portugal dicetak Jose Augusto.
Kedua tim kembali bertemu di Piala Dunia kali ini.

5) Jerman Barat 3-3 Prancis – Semi-Final 1982
 
Tiga hari setelah partai Brasil-Italia yang penuh ketegangan, Spanyol ’82 juga menghadirkan partai klasik di babak semi-final. Kedua negara bertambah kuat seiring dengan berjalannya turnamen. Banyak pemain berkelas dunia yang tampil, seperti Michel Platini, Alain Giresse, Jean Tigana, Paul Breitner, Uli Stielike, dan Pierre Littbarski.
 
Littbarski membuka kedudukan, tapi disamakan penalti Platini. Pertandingan menghangat. Terjadilah salah satu kejadian paling kontroversial dalam sejarah Piala Dunia ketika kiper Jerman Barat Harald Schumacher merontokkan bek Prancis Patrick Battiston dalam suatu perebutan bola. Battiston terkapar tak sadarkan diri dengan dua giginya tanggal, sedangkan Schumacher lolos dari kartu merah — bahkan wasit tidak menilainya sebagai sebuah pelanggaran. Schumacher menjadi tokoh jahat di sisa Piala Dunia.


 
Pertandingan dilanjutkan hingga perpanjangan waktu. Prancis mampu mencetak dua gol melalui Marius Tresor dan Giresse. Sepertinya Les Bleus akan melaju ke final, tapi Jerman Barat menunjukkan ketangguhan mental dan berhasil membalikkan keadaan. Karl Heinz Rummenigge dan Klaus Fischer berhasil memaksa pertandingan diselesaikan melalui adu penalti.
 
Stielike gagal menjalankan tugas sebagai eksekutor — dan sampai saat ini menjadi satu-satunya pemain Jerman (Barat) yang gagal di adu penalti. Namun, Schumacher mampu mematahkan eksekusi Didier Six dan Maxime Bossis untuk mengantarkan Jerman Barat ke babak puncak.

4) Jerman Barat 3-2 Inggris AET – Perempat-Final 1970

Piala Dunia 1970 dipenuhi partai-partai klasik dan tiga di antaranya masuk daftar ini. Salah satunya adalah laga perempat-final antara Jerman Barat dan Inggris di Leon, sekaligus ulangan final 1966.
 
Inggris masih diperkuat empat eksponen ’66 — Bobby Moore, Bobby Charlton, Martin Peters, dan Geoff Hurst — bermain baik pada sejam pertandingan. Mereka mampu unggul 2-0 melalui Alan Mullery dan Peters.


 
Tapi, seperti yang selalu terjadi dalam sejarah, jangan remehkan semangat Jerman. Franz Beckenbauer, Wolfgang Overath, dan Gerd Mueller adalah pemain andalan Helmut Schoen. Ketika Juergen Grabowski dimasukkan, arah pertandingan berbalik. Beckenbauer menghidupkan peluang Jerman Barat pada menit ke-68, sebelum Uwe Seeler menyamakan kedudukan melalui gol sundulan. Di babak perpanjangan waktu, Jerman Barat tak terhentikan. Mueller memastikan kemenangan Jerman Barat melalui gol jarak dekat pada menit ke-108.

3) Brasil 1-1 Prancis* – Perempat-Final 1986

Dalam taraf keterampilan bersepakbola, inilah Piala Dunia terbaik sepanjang masa. Prancis memiliki tim terhebat mereka yang beranggotakan Platini, Giresse, Tigana, dan Dominique Rocheteau yang sudah memasuki usia 30-an. Sementara itu, Socrates, Junior, dan Zico tampil untuk kali terakhir di Piala Dunia bersama Brasil.


 
Di bawah sengatan terik matahari, Brasil mampu unggul melalui Careca, tapi menyia-nyiakan serangkaian peluang menggandakan keunggulan. Prancis mampu menyamakan kedudukan melalui Platini. Kedua tim saling bertukar peluang untuk mencuri keunggulan. Publik stadion Guadalajara tak henti-hentinya menyorakkan nama Zico, yang duduk sebagai pemain cadangan. Tele Santana akhirnya goyah dan memasukkan Zico pada babak kedua. Brasil berhasil memperoleh hadiah penalti, tapi Zico gagal menaklukkan Joel Bats.
 
Pertandingan akhirnya ditentukan melalui adu penalti. Dua kapten tim, herannya, gagal menjalankan tugas. Socrates dan Platini. Prancis akhirnya sukses memetik kemenangan dan melaju ke babak empat besar.

2) Italia 4-3 Jerman Barat AET – Semi-Final 1970

Pertandingan ini terjadi pada 17 Juni 1970 dan dinobatkan sebagai “Pertandingan Abad Ini”. Saking bersejarahnya pertandingan ini, sebuah monumen dibangun di luar stadion Azteca, Mexico City, yang bertuliskan, “Stadion Azteca menyampaikan rasa hormat untuk tim Italia (4) dan Jerman (3), yang tampil di Piala Dunia 1970, ‘Pertandingan Abad Ini’.”
 
Sembilan puluh menit pertama pertandingan berlangsung dramatis, tapi tidak bisa dianggap sebagai “Pertandingan Abad Ini”. Italia unggul pada menit kedelapan melalui tendangan keras Roberto Boninsegna dan tampil bertahan. Jerman Barat terus menggedor. Bahkan Franz Beckenbauer tampil dengan tangan dibebat. Bek Karl-Heinz Schnellinger akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit terakhir pertandingan.
 
Pertandingan di babak perpanjangan waktu sungguh tak terduga. Lima gol tercipta dalam 30 menit. Mueller membawa Jerman Barat unggul, tapi Tarcisio Burgnich dan Gigi Riva membalikkan kedudukan. Pada menit ke-110, Mueller kembali menyamakan kedudukan. Dari kick-off yang tercipta, Italia kembali unggul melalui Gianni Rivera. Gol tersebut akhirnya menjadi penentu pertandingan yang berlangsung sangat mendebarkan itu.

1) Brasil 2-3 Italia – Babak Kedua Grup C 1982
 
Brasil edisi 1982 dianggap sebagai tim terbaik yang gagal menjuarai Piala Dunia. Pasukan Tele Santana dilengkapi sederetan pemain hebat semacam Leandro, Junior, Socrates, Falcao, Eder, dan pemain terbaik dunia Zico. Sebelum laga melawan Italia, Brasil mengantungi 13 gol dalam empat pertandingan melalui sepakbola Samba mereka. Selecao menjelma jadi calon kuat juara dunia dan hanya butuh seri untuk lolos ke semi-final.
 
Italia sebaliknya, tampil buruk pada awal turnamen dengan hanya bermain imbang pada babak pertama grup. Setelah didera kritik media, mereka menerapkan puasa bicara. Tanda-tanda peningkatan muncul ketika mengalahkan Argentina 2-1, tapi tak ada yang berani menjagokan mereka mampu menaklukkan Brasil dan keluar sebagai juara.


 
Paolo Rossi, kembali dari hiatus dua tahun, muncul sebagai pahlawan kemenangan dengan mempersembahkan hat-trick untuk Italia.
 
Azzurri mampu unggul dua kali, tapi berhasil disamakan Brasil melalui Socrates dan Falcao. Saat pertandingan tersisa 16 menit, Rossi membukukan gol kemenangan memanfaatkan situasi tendangan penjuru.
 
Pertandingan ini menggambarkan segalanya — peluang yang terbuang, aksi hingga akhir laga, penampilan individual dari Bruno Conti dan Falcao, kaus Zico yang robek karena ditarik Claudio Gentile, dianulirnya gol Italia yang seharusnya membuat mereka unggul 4-2, dan penyelamatan gemilang Dino Zoff dari peluang sundulan Oscar.

sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/12/10-laga-terbaik-sepanjang-sejarah-sepak.html

Indonesia VS Filipina Prediksi Lengkap Pertandingan by Riedl dan Mc Menemy

Pelatih Indonesia, Alfred Riedl tak ingin anak asuhnya terbuai oleh senandung puja-puji yang dialamatkan kepada anak asuhnya. Ia seakan mengerti, sanjungan akan menjadi virus yang meninabobokan Timnas Garuda dari ancaman Filipina yang secara mengejutkan berhasil menyingkirkan tim kuat Singapura untuk mendampingi tim perkasa lainnya, Vietnam ke babak Semifinal Piala AFF 2010.

Mampukah Timnas Garuda Merah Putih kalahkan Filipina

Mampukah Timnas Garuda Merah Putih kalahkan Filipina

Kejutan. Itu kata kunci yang dimiliki Timnas Filipina. Tak hanya soal berapa banyak mereka menaturalisasi pemain, tetapi juga soal pola permainan yang ‘memperdaya’. Riedl tentu tak ingin terpedaya, meski Indonesia amat diunggulkan, namun Filipina punya senjata ampuh yang mematikan.

Dari beberapa laga yang dimainkan The Azkals, mereka seolah membiarkan tim lawan asik menyerang. Membuai musuh-musuh mereka dengan sejumlah peluang-peluang gol hingga seolah yakin, Filipina dapat dilibas secara mudah. Pun, Filipina bukan lagi tim kacangan, mereka tahu akan dibombardir. Pola ultra defensif pun diperagakan, tanpa lupa bahwa mereka punya peluang yang sama untuk mencetak gol.

Mampukah Timnas Garuda Merah Putih kalahkan Filipina

Mampukah Timnas Garuda Merah Putih kalahkan Filipina

Satu kesempatan saja dimiliki Filipina melalui serangan balik, akan menjadi nila pahit buat musuh mereka. Setelah itu? Mereka kembali bertahan sepenuh hati. Vietnam sudah merasakan itu, buka sekali tapi dua kali kemasukan gol di depan pendukung mereka. “Kami tak akan merubah pola itu. Kami akan tetap bermain dengan cara yangs ama,” ujar Pelatih Filipina Simon McMenemy. Apa yang dilakukan Riedl? Tetap menyerang juga dengan sepenuh hati tampaknya dipilih pelatih asal Austria tersebut. Hanya saja secara cerdik, ia tahu harus mengubah pola serangan secara variatif.

Mengandalkan umpan langsung ke depan bakal percuma, mengingat postur pemain Filipina kebanyak lebih kokoh bak tembok hidup. Maka Riedl melatih anak-anak asuhnya untuk memaksimalkan pola serangan sayap. Tapi, sebelum itu terlaksana, lapangan tengah wajib dikuasai secara utuh.

Mampukah Timnas Garuda Merah Putih kalahkan Filipina

Mampukah Timnas Garuda Merah Putih kalahkan Filipina

Bila pertahanan super grendel diterapkan? Hitunglah sepuluh orang pemain berada di garis pertahanan? Okto jadi kunci! Butuh seorang pemain, bak Messi di Barcelona, yang bisa mengacak-acak konsentrasi pertahanan lawan dengan skill individu yang menawan. Itu yang dimiliki Okto.

Opsi lainnya adalah memaksimalkan tendangan jarak jauh. Soal itu, second line Indonesia cukup mumpuni. Ada Firman Utina di sana, belum lagi sejumlah gelandang yang eksplosif. Kedua pola itu yang disiratkan Riedl untuk dipadu oleh umpan-umpan terobosan untuk memudahkan Christian ‘El Loco’ Gonzales beradu tenaga lawan bek tangguh Filipina.

Jika sudah begitu, Indonesia sepertinya memiliki peluang menang cukup tinggi. Persentase 60-40 untuk Indonesia sepertinya menjadi angka logis. Statistik itu belum menghitung faktor ratusan ribu suporter fanatik Merah Putih yang jelas akan menurunkan fighting spirit dari Timnas Filipina.

Preview Indonesia Versus Filipina
Ulasan Riedl
Kami seratus persen siap menghadapi Filipina. Semua pemain berada dalam kondisi bagus tanpa ada yang cedera. Kami akan bermain menyerang dan berusaha menciptakan gol untuk mendapatkan kemenangan. Dua pertandingan akan digelar disini (SUGBK) dan pertandingan kali ini adalah pertandingan tandang. Tapi saya menginginkan pemain seperti bermain di kandang lawan, artinya mereka harus ngotot dan bekerja keras..(Tribunnews.com/Husein Sanusi)
Alfred Riedl, Pelatih Timnas Indonesia.

Mampukah Timnas Garuda Merah Putih kalahkan Filipina

Mampukah Timnas Garuda Merah Putih kalahkan Filipina
Ulasan Mc Menemy
Kami harus menerima kenyataan bermain dua leg di kandang lawan. Tapi itu bukan masalah karena setelah kejadian ini Presiden (Filipina, Red) punya itikad baik dan berjanji akan berusaha masuk arena sepakbola internasional. Kami tentu mengharapkan kemenangan dan bisa melangkah lebih jauh lagi di kompetisi ini. Meski tidak mudah menang atas Indonesia tapi kami tahu cara bagaimana akan menghadapi mereka.(Tribunnews.com/Husein Sanusi)
Simon McMenemy, Pelatih Timnas Filipina.
Match Background
*Pertemuan ini adalah yang ke-18 bagi Indonesia dan Filipina dalam semua ajang kompetisi sejak 1958. Indonesia tidak pernah kalah dari Filipina selama pertemuan tersebut dan hanya meraih hasil seri sekali pada tahun 1977.

*Ini adalah pertama kali bagi Filipina lolos ke babak semifinal AFF Cup yang dulu bernama Piala Tiger sekaligus menjadi kejuatan bagi The Azkals karena sebelumnya mereka tidak diunggulkan di babak penyisihan grup B
Kondisi Tim
*Semua pemain Indonesia berada dalam kondisi baik dan siap turun full team. Firman Utina, Arief Suyono yang sebelumnya mengalami cedera telah sembuh. Alfred Riedl kemungkinan akan merotasi lini depan dengan memainkan Bambang Pamungkas menggantikan Irfan Bachdim

*Filipina juga tak menemui masalah berarti dengan kondisi fisik pemainnya. Namun ada lima pilar pentaing Filipina sudah mendapatkan kartu kuning. Artinya, jika kelima pemain itu harus bermain hati-hati jika tidak ingin absen di laga leg kedua nanti.
Pemain Kunci
*Cristian Gonzales masih akan menjadi andalan Indonesia yang diharapkan bisa kembali mencetak gol. Gonzales dipastikan akan mendapatkan pengawalan khusus dari pemain belakang Filipina karena keahliannya mencetak gol.

*Filipina bisa sedikit tenang dengan keberada kiper Neil Etheridge dalam skuadnya. Kiper nomor tiga Fulham sejauh ini masih sangat tangguh, terbukti ia baru kebobolan sekali dalam tiga laga di babak penyisihan. Penyerang Indonesia dipastikan akan bekerja keras membobol gawang Filipina.

sumber ruanghati.com

8 Pemain Bola Dunia yang Tidak Disukai Karena Curang

Javier Mascherano (Barcelona)


“Aku tidak menikmati gayanya bermain. Ia seperti seekor anjing kecil, bermain kasar, menggigit, dan menekel. Ia ahli dalam sisi kotor sepakbola.” Tukas legenda Liverpool (Ian St John) ketika laga-laga terakhirnya sebagai pemain The Reds. 

Cristiano Ronaldo (Real Madrid)


“Kami tahu jika kami tidak boleh bias (tertipu) menyikapi aksinya, karena itu kami selalu menyiapkan diri. Sejatinya, ia memulai pertandingan dengan cara yang bersih. Akan tetapi, ketika ia terjatuh setelah gagal mendapatkan tendangan bebas, ia pun menoleh kepada saya seraya tersenyum. Sebab, ia tahu triknya tidak berhasil mengelabui kami,” tegas Bo Larsen (Wasit FIFA). 

Paul Scholes (Man.Utd)


“Maaf, namun bagi saya dia bukan lah pemain yang fair,” ucap opa Wenger, menanggapi pujian Fergie yang menyebut Scholes pantas menjadi man of the match saat MU menang 3-0 dari Newcastle.

Nani (Man.Utd)


“Dan dia mungkin menggunakan media untuk mengalihkan perhatian dari Nani, yang dalam satu atau dua kesempatan, bermain untuk mendapatkan pelanggaran dari sudut pandang kami.” Kata Hodgson ketika MU menang 3-2 atas Liverpool di Primier League. 

Wayne Rooney (Man.Utd)


“Rooney menghina saya. Dia mengatakan f*** you,” tukas wasit Jeff Selogilwe. Salah satu orang yang menjadi korban mulut kotor Rooney seperti dikutip The Sun.

Fernando Torres (Liverpool)


“Saya telah menonton kembali tayangannya. Torres jelas melakukan kecurangan dan berusaha mengusir pemain saya.” Tukas Fergie ketika Liverpool kalah 3-2 atas MU di Primier League.

Mario Balotelli (Man.City)


“Saya mengerti mengapa kasus Balotelli menjadi perdebatan serius. Tapi, ini bukan tentang masalah rasisme. Bila publik Turin adalah sekelompok fans rasis, Inter juga punya Sulley Muntari. Tapi ia tidak menjadi tujuan penghinaan,” jelas Sacchi seperti dilansir Channel4 karena Sikapnya sepanjang pertandingan, dianggap provokatif untuk memancing keributan. 
 
Didier Drogba (Chelsea)
 

“Dia sangat hebat karena dia berbadan besar (tapi masih dapat jatuh). Itu sangat mengesankan. Saya punya banyak klip (video) tentang dia selama bertahun-tahun. Kami telah bermain lawan Chelsea sebanyak 15 kali dan setiap saat saya menambah koleksi klip itu,” kata Rafa karena striker The Blues, Didier Drogba suka melakukan diving alias pura-pura jatuh.


Sumber : http://blogartikelmisteri.wordpress.com/2010/12/14/8-pemain-bola-yang-sering-berbuat-curang/

Cara Penyembuhan Cidera Pemain Sepak Bola Dunia

Dikutip dari wikipedia, Kriotherapy atau Cryotherapy adalah penggunaan lokal atau umum suhu rendah dalam terapi medis atau pemindahan panas dari bagian tubuh. dan uniknya gan, suhu yang dipakai bisa sampai minus 140 derajat Celcius...beuh kebayang dingin nya khan..!!

Metode ini ditemukan oleh Toshiro Yamauchi pada tahun 1978, dan di dataran Inggris, fasilitasnya hanya tersedia di pusat kesehatan Champneys, Hertfordshire. dan ternyata gan, tempat ini adalah langganan bagi pemain Tottenham Hotspur untuk mengobati cidera pemainnya. Hotspur adalah Tim Liga Premier Ingris gan.




Dengan sejarah panjang pemain-pemain yang rentan cedera (Jonathan Woodgate, Ledley King, anyone?), cukup alami bahwa pihak Spurs mencari solusi yang paling mutakhir untuk membantu memastikan bahwa pemain-pemain kunci mereka tidak terlalu lama berada di kamar medis. Jalur Kriotherapy pun menjadi pilihan mereka.

Prosesnya sederhana, dengan memakai atribut penutup badan yang relatif minim, para pemain Spurs diboyong ke ruangan kecil dengan suhu yang tadi disebutkan di atas selama 3 menit.

Kepala Krioterapi Champneys, Renata Zejer menjelaskan metodenya sedikit lebih lanjut.

"Aku lebih suka bila pasien yang cedera dibawa ke sini secepat mungkin. Dengan ankle yang terpuntir misalnya, peredaran darah lebih cepat setelah cedera baru terjadi, sehingga darah bisa mengalir lebih cepat, lebih dalam ke organ-organ tubuh."

"Metode ini memanfaatkan mekanisme keamanan dalam tubuh. Saat Anda masuk ke ruang es Krioterapi, hawa dingin merangsang reseptor di kulit, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk mengarahkan sistem-sistem dalam tubuh yang lain untuk menghangatkan diri. Saat Anda keluar, -dan ini tergantung level kebugaran- urat nadi terbuka 3-4 kali lebih besar, dan peredaran darah lebih cepat, sehingga lebih banyak oksigen yang dibawa ke bagian tubuh yang cedera. Anda akan merasa lebih bertenaga untuk berlatih."

Dr Sam Erith, kepala ilmu olahraga di Spurs menekankan manfaat Krioterapi pada akselerasi proses pemulihan pemain-pemain Spurs.

"Krioterapi membuat Anda bisa berlatih lebih banyak, lebih cepat fit. Pemain-pemain yang sedang rehabilitasi bisa dengan cepat kembali berlatih tiga kali sehari seperti biasanya."

Jermain Defoe telah menjalani terapi Krioterapi untuk mempercepat penyembuhan cedera ligamen ankle yang dideritanya September kemarin. Ledley King dan Michael Dawson juga menggunakannya untuk menyembuhkan cedera mereka masing-masing.













source: http://www.windowscraze.com/forum/Kriotherapy-teknik-Penyembuhan-cidera-pemain-sepakbola-dengan-suhu-Minus-140-C

Indonesia Vs Laos Menang Score 6 - 0

Firman membawa keberuntungan Indonesia menang untuk sementara ini atas tendangan pinalti yang dicetak oleh Firman ke gawang Laos pada pukul 19.57 WIB. Dan sampai berita ini diturunkan, Indonesia masih menguasai pertandingan. Hal ini terlihat begitu banyaknya peluang-peluang Indonesia untuk menambah angka.

Pada Jam 20.04 WIB M. Ridwan kembali menambah angka menjadi 2-0. Dan 10 menit babak kedua Firman kembali menambah angka menjadi 3-0

Dan masih di babak kedua jam 20.48 WIB, Irfan kembali menambah angka menjadi 4-0.  Dan pada menit 78 babak kedua Arif Sujono menambah angka untuk indonesia menjadi 5-0.

Pada menit ke 80 Oktoviano menambah angka lagi menjadi 6-0.

http://www.ceritamu.com/getattachment/8b2d0b3d-77eb-4709-9895-445f470e42c4/Jadwal-Uji-Coba-Timnas-Indonesia.aspx?maxsidesize=605

Indonesia Vs Laos Menang Skor 5- 0

Firman membawa keberuntungan Indonesia menang untuk sementara ini atas tendangan pinalti yang dicetak oleh Firman ke gawang Laos pada pukul 19.57 WIB. Dan sampai berita ini diturunkan, Indonesia masih menguasai pertandingan. Hal ini terlihat begitu banyaknya peluang-peluang Indonesia untuk menambah angka.

Pada Jam 20.04 WIB M. Ridwan kembali menambah angka menjadi 2-0. Dan 10 menit babak kedua Firman kembali menambah angka menjadi 3-0

Dan masih di babak kedua jam 20.48 WIB, Irfan kembali menambah angka menjadi 4-0.  Dan pada menit 78 babak kedua Arif Sujono menambah angka untuk indonesia menjadi 5-0


http://www.ceritamu.com/getattachment/8b2d0b3d-77eb-4709-9895-445f470e42c4/Jadwal-Uji-Coba-Timnas-Indonesia.aspx?maxsidesize=605

Indonesia Vs Laos Skor 4 - 0

Firman membawa keberuntungan Indonesia menang untuk sementara ini atas tendangan pinalti yang dicetak oleh Firman ke gawang Laos pada pukul 19.57 WIB. Dan sampai berita ini diturunkan, Indonesia masih menguasai pertandingan. Hal ini terlihat begitu banyaknya peluang-peluang Indonesia untuk menambah angka.

Pada Jam 20.04 WIB M. Ridwan kembali menambah angka menjadi 2-0. Dan 10 menit babak kedua Firman kembali menambah angka menjadi 3-0

Dan masih di babak kedua jam 20.48 WIB, Irfan kembali menambah angka menjadi 4-0.


http://www.ceritamu.com/getattachment/8b2d0b3d-77eb-4709-9895-445f470e42c4/Jadwal-Uji-Coba-Timnas-Indonesia.aspx?maxsidesize=605