Ini
merupakan tahun besar bagi ratu talk show Oprah Winfrey yang
mengumumkan akan mengakhiri talk show-nya pada musim ini. Oprah akan
meluncurkan jaringan televisi sendiri dengan menampilkan selebriti papan
atas seperti Rosie O'Donnell, Julia Roberts, Sarah Ferguson, dan Gayle King.
1. Oprah Winfrey
Di
tengah rencana mengakhiri talk show-nya, kekayaan Oprah justru kian
menumpuk. Majalah Forbes, Senin 25 Oktober 2010, menyatakan pada tahun
lalu Oprah menerima pendapatan US$315 juta atau sekitar Rp2,8 triliun
dan US$1,35 miliar (Rp12,15 triliun) pada lima tahun terakhir.
Forbes
menaksir kekayaan Oprah bernilai US$2,7 miliar (Rp24,3 triliun), naik
US$400 juta (Rp3,6 triliun) dari tahun lalu. Tak heran bila Oprah
menjadi salah satu dari 42 wanita yang masuk dalam daftar 400 orang
terkaya dunia.
Memang,
Oprah menempati peringkat ke 15 di antara perempuan Amerika, tetapi
dia kaya dengan membangun bisnis bermodal "dengkul". Pencapaian yang
sulit karena hanya dilakukan empat dari 42 perempuan, atau 1 persen
dari 400 orang terkaya dunia.
Istilah
bermodal "dengkul" sering digunakan bagi para pebisnis atau praktisi
bisnis yang memulai usaha dari nol. Bukan bisnis warisan keluarga.
Ketiga perempuan lain yang merintis bisnis dengan modal "dengkul" adalah :
2. pemilik Gap Doris Fisher
3. pemilik ABC Supply Diane Hendricks
4. pendiri eBay Meg Whitman
Diane Hendricks awalnya merintis usaha bersama suaminya, namun suaminya meninggal sebelum mereka sukses.
Sisanya,
38 wanita terkaya dunia yang lain hanyalah pewaris dari
kerajaan-kerajaan bisnis keluarga. Keluarga peritel raksasa Wal-Mart
misalnya, bisa menghasilkan empat wanita terkaya dunia, salah satunya
Christy Walton.
Istri
John Walton yang meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 2005 ini
merupakan wanita terkaya dengan kekayaan bersih US$24 miliar (Rp216
triliun). Dia menempati peringkat keempat orang terkaya dunia setelah Bill Gates, Warren Buffett, dan Larry Ellison.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar