Beberapa hari yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) curhat
soal gajinya yang tak pernah naik. Berbagai macam pendapat pun
bermunculan. Mulai dari kritikan, sindiran hingga simpati.
Tak hanya di media, curhat SBY soal gaji juga ramai di dunia maya.
Seperti halnya di situs microblogging twitter, beberapa tweeps (pemilik
akun twitter) memberikan komentar yang beragam. Hingga muncul lontaran
ide untuk menggalang koin SBY.
Gagasan itu terkesan lucu sekaligus menyindir. Bahkan sebuah logo untuk
menggagas ide koin Presiden telah menyebar luas di Twitter. Logo itu
berbentuk persegi panjang dengan gambar sebuah tangan sedang memegang
koin. Di bawahnya dilengkapi tulisan 'Koin Untuk Presiden'.
Selain itu, tepat di tengahnya tertulis kata-kata sindiran sarat makna 'Help
Salary Presiden' dengan huruf agak besar. Logo berwarna paduan
kombinasi kuning, hitam, dan putih. Sepintas, logo tersebut mirip logo
aksi Koin untuk Prita Mulyasari yang sempat booming tahun 2010. Koin
Keadilan Prita yang berjumlah ratusan juta itu merupakan hasil
solidaritas masyarakat yang simpati kepada Prita. Belum diketahui pasti
siapa yang mengupload logo itu pertama kali dan apa maksudnya.
Sebelumnya dalam Rapim TNI/Polri Presiden SBY mengaku sudah sekitar 7
tahun ini gajinya belum naik. "Sampaikan ke seluruh jajaran TNI/Polri,
ini tahun ke-6 atau ke-7 gaji Presiden belum naik," ujar SBY dalam
pidato pada Rapim TNI dan Polri di Balai Samudera, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, Jumat (21/1).
Ucapan SBY ini spontan saja membuat prajurit TNI dan Polri yang hadir
tertawa. SBY menuturkan, kesejahteraan prajurit TNI dan anggota Polri
yang diberikan pemerintah bukan retorika dan janji-janji kosong. Tiap
tahun, kedua lembaga itu diperhatikan pemerintah dengan menaikkan gaji.
"Soal kesejahteraan prajurit dan anggota Polri, ini bukan retorika dan
janji-janji kosong, bukan kebohongan. Tiap tahun kita naikkan gaji dan
lain-lain. Renumerasi sudah diberikan untuk meningkatkan kerja dan
prestasi," kata SBY.
Presiden
SBY Masih Curhat Soal Gaji
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono curhat soal gajinya yang tak
naik-naik selama tujuh tahun berkuasa. Namun menurut majalah bergengsi
asal Inggris, The Economist, gaji presiden di Indonesia adalah gaji
dengan kesenjangan tertinggi ketiga dari 22 negara yang disurvei tahun
lalu.
The Economist menyurvei soal gaji presiden atau perdana menteri yang
dibandingkan dengan pendapatan per kapita masing-masing negara. Data
tersebut secara tak langsung mencerminkan bagaimana kesederhanaan
seorang kepala negara dan sekaligus kesenjangan pendapatan presiden
dengan rakyatnya.
Berdasar urutan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menduduki
ranking ketiga yang kesenjangan antara gaji dia dengan pendapaan per
kapita masyarakat.
Gaji per tahun yang diterima Presiden SBY mencapai 124.171 dolar per
tahun. Menurut catatan majalah itu, dengan angka tersebut berarti gaji
SBY 28 kali lipat dari pendapatan per kapita.
Baca juga
List Daftar Jumlah Gaji Presiden SBY dan
Presiden di Dunia Terbaru 2011 Gaji Pemimpin Dunia Tahun 2011 dan
Presiden Minta Naik Gaji
Urutan nomor pertama kesenjangan gaji tertinggi adalah presiden Kenya
yang gajinya pokoknya 427.886 dolar yang berarti 240 kali lipat dari
pendapatan per kapita rakyatnya.
Di susul urutan kedua PM Singapura yang besarnya gaji 2.183.516 dolar
atau 42 kali lipat pendapatan per kapitan rakyat Singapura.
alasan
sby curhat, curhat
sby, kritik
sby soal curhat, sby
masih curhat soal gaji, gaji
sby berdasarkan perkapita, help
salari presiden salary
presiden help
salari presiden muncul di twitter
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar