Alan
Cheong, Direktur Riset dan Konsultan dari Consultancy Savills
Singapore mencatat, meski China menjadi pembeli paling utama, namun
Indonesia muncul sebagai pembeli dengan dana terbesar dan mendominasi
kota Singapura.
"Sekitar
79 persen dari total pembelian mereka mencapai US$ 1 juta, yang
mengindikasikan pembeli Indonesia sangat aktif bertransaksi rumah
bertipe kecil, yang mana properti berharga dibawah US$ Ijuta,"
tuturnya.
Orang
Indonesia merupakan bagian dari pembeli asing terbesar bagi properti
di Singapura. Sementara berdasarkan data, pembeli asing telah melakukan
transaksi sebanyak 9.300 rumah pribadi sepanjang tahun lalu di negeri
Singa.
Pembeli
dari China mencatatkan diri sebagai yang terbesar dengan pangsa pasar
28 persen, menyusul Malaysia 20 persen, Indonesia 18 persen dan India
dengan 12 persen kepemilikan. (sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar