Marsupial
adalah mamalia dimana mamalia betina memiliki marsupium (kantong
perut) seperti Kanguru dan Koala Australia. Mereka berbeda dari mamalia
Eutheria pada sifat reproduksi. Berikut ini adalah beberapa jenis
hewan marsupilia yang asli berasal dari Indonesia.
1. Kuskus Beruang / Kuse (Ailurops ursinus)
Kuskus
Beruang atau Kuse (Ailurops ursinus) adalah salah satu dari dua jenis
kuskus endemik di Sulawesi. Panjang badan dan kepala kuse adalah 56
cm, panjang ekornya 54 cm dan beratnya dapat mencapai 8 kg.
Kuse
memiliki ekor yang prehensil, yaitu ekor yang dapat memegang dan biasa
digunakan untuk membantu berpegangan pada waktu memanjat pohon yang
tinggi.
2. Kuskus Berbintik-Bintik (Spilocuscus Maculatus)
Hewan
kuskus berbintik-bintik, atau Spilocuscus maculatus, lazim terdapat di
daerah dataran rendah Papua. Warna bulu kulitnya bervariasi dari putih
bersih hingga coklat muda.
Daging
kuskus dihargai tinggi oleh penduduk Kamoro sedangkan kulitnya
dipakai mereka sebagai hiasan kepala khusus oleh pemimpin-pemimpin
penting. Hewan kuskus dapat dijinakkan bila dipelihara dan dibesarkan
di desa.
3. Phalanger Gymnotis
Kuskus yang ada di Kepulauan Aru Irian Jaya
4. Echympyra
Dalam keluarga yang sama adalah Peroryctidae, tergolong jenis bandicoots yang lebih umum dikenal.
5. Mallomy (Tikus Raksasa)
Hewan
ini adalah salah satu dari dua spesies binatang langka yang berhasil
diungkap oleh para ilmuwan di kawasan Pegunungan Foja Papua dalam
ekspedisi kedua kalinya.
6. Pygmy Possum
Ini adalah salah satu hewan berkantung terkecil di dunia yang juga di temukan di kawasan Pegunungan Foja Papua.
7. Thylogale Brunii (Dusky Pademelon)
Merupakan
jenis kangguru terkecil yang ada di dunia. Beratnya antara 3-6
kilogram, tetapi ada juga yang 10 kilogram. Panjang tubuhnya sekitar 90
sentimeter dengan lebar sekitar 50 sentimeter.
Satwa
langka yang dilindungi ini adalah hewan endemik Papua, dan hanya
terdapat di Papua di kawasan dataran rendah di hutan-hutan di wilayah
Selatan Papua, dan Papua Niugini.
Di Indonesia Thylogale brunii terdapat antara lain di Taman Nasional Wasur (Kabupaten Merauke) dan Taman Nasional Gunung Lorentz (Mimika).
Di Indonesia Thylogale brunii terdapat antara lain di Taman Nasional Wasur (Kabupaten Merauke) dan Taman Nasional Gunung Lorentz (Mimika).
Thylogale
stigmata (red-legged pademelon) Merupakan jenis yang hidup di daerah
pantai selatan Papua. Thylogale stigmata mempunyai warna kulit tubuh
lebih cerah yaitu kuning kecokelatan.
8. Thylogale brownii (Brown’s pademelon)
Selain di
Papua, binatang ini juga terdapat di Papua New Guinea. Memiliki ekor
tebal dan pendek, berbulu lebat. Bagian atas coklat abu-abu dan warna
kemerahan di bagian perutnya. Cincin di sekitar mata dan area di
belakang telinga kemerahan. Panjang dari kepala hingga badan 550-630
mm, panjang ekor 320-415 mm dan berat 9 kg untuk pejantan dan 5,8 kg
untuk betinanya.
9. Dendrolagus Pulcherrimus (Kanguru Pohon Mantel Emas)
Merupakan
sejenis kanguru pohon yang hanya ditemukan di hutan pegunungan pulau
Irian. Spesies ini memiliki rambut-rambut halus pendek berwarna coklat
muda.
Leher,
pipi dan kakinya berwarna kekuningan. Sisi bawah perut berwarna lebih
pucat dengan dua garis keemasan dipunggungnya. Ekor panjang dan tidak
prehensil dengan lingkaran-lingkaran terang.
Kanguru-pohon
Mantel-emas merupakan salah satu jenis kanguru-pohon yang paling
terancam kepunahan diantara semua kanguru pohon. Spesies ini telah punah
di sebagian besar daerah habitat aslinya.
10. Dendrolagus Goodfellowi
Disebut
Kanguru Pohon Goodfellow atau kanguru pohon hias atau Goodfellow’s
Tree-kangaroo. Merupakan jenis kanguru pohon yang paling sering ditemui.
Penampilan Kanguru-pohon Hias serupa dengan Kanguru pohon Mantel-emas.
Perbedaannya
adalah Kanguru-pohon Mantel-emas memiliki warna muka lebih terang atau
merah-muda, pundak keemasan, telinga putih dan berukuran lebih kecil
dari Kanguru-pohon Hias. Beberapa ahli menempatkan Kanguru-pohon
Mantel-emas sebagai subspesies dari Kanguru-pohon Hias. Kulit tubuhnya
berwarna cokelat sawo matang dan banyak terdapat di hutan hujan di
pulau Papua.
11. Dendrolagus Mbaiso
Disebut
sebagai Kanguru Pohon Mbaiso atau Dingiso. Kanguru ini ditemukan di
hutan montane yang tinggi dan subalpine semak belukar di Puncak
Sudirman. Kanguru pohon ini mempunyai bulu hitam dengan kombinasi putih
di bagian dadanya.
12. Dengrolagus Dorianus
Disebut juga sebagai Kangguru Pohon Ndomea atau Doria’s Tree-kangaroo.
13. Dendrolagus Ursinus
Disebut
juga Vogelkop Tree-kangaroo atau Kanguru Pohon Nemena. Merupakan
kanguru pohon yang paling awal terklasifikasikan. Mempunyai telinga
panjang dan ekor panjang dan hitam.
14. Dendrolagus Inustus
Disebut juga sebagai Kanguru Pohon Wakera atau Grizzled Tree-kangaroo.
15. Dendrolagus Stellarum
Disebut juga sebagai Seri’s Tree-kangaroo. Kanguru pohon ini terdapat di Tembagapura.sumber: http://unikboss.blogspot.com/2010/11/15-binatang-marsupilia-asli-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar