BEKASI (Pos Kota) – Keberadaan tempat hiburan malam diskotek dan
karaoke di kawasaran Industi MM 2100, Kab. Bekasi, membuat warga sekitar
gerah. Ratusan warga sebagian ibu-ibu majelis taklim, Jumat (12/11)
menggelar demonstrasi di depan ruko tempat hiburan tersebut.
Mereka menilai lokasi itu menjadi sarang prostitusi dan meminta
pemilik Karaoke dan Diskotek Kartika tidak membuka usahanya di tempat
tersebut, karena ditolak warga.
“Bayangkan saja, dulu sebelum lokasi ini terbakar para suami sering
kelayapan di tempat ini,” tutur Hj Ika, salah satu pengunjuk rasa dalam
orasinya. Dia menilai kalau sampai dibuka kembali tentu akan mengundang
kerawanan terutama untuk generasi muda.
Selama ini, menurut Hj Ika, warga sudah tenang karena tidak ada lagi
lokasi hiburan di sepanjang Lalimalang, Cikarang Barat. Tetapi saat ini
di kawasan industri tempat hiburan malah berdiri dengan megahnya.
“Jangan-jangan pengusahanya akan memancing karyawan pabrik yang habis
gajian masuk ke lokasi itu,” teriak Ustad Uun, pimpinan majelis taklim.
Para pengunjuk rasa ini selain berorasi juga membentangkan beberapa
spanduk yang meminta ketegasan Pemkab Bekasi. Sselama ini tak ada satu
pun warga yang dimintai persetujuan untuk beroperasinya diskotek
tersebut. “Sampai sekarang belum ada ijin dari tetangga, bagaimana
mungkin diskotek itu mau dibuka,” sebut pendemo lainnya, Ustad Adang
Permana.
Aksi ratusan warga ini dijaga puluhan aparat Polres Metro Bekasi
Kabupaten serta Satpol PP Kecamatan Cikarang Barat. Spanduk yang dibawa
kemudian dibentangkan di tepi jalan dan menjadi tontonan para pengguna
jalan. Pengelola tempat hiburan itu tak satupun ada di tempat, hanya
beberapa pekerja yang sedang merapikan gedung.
Lokasi hiburan Diskotek Kartika, di kawasan MM 2100 beberapa bulan
ini tidak beroperasi setelah ludes terbakar. Oleh pemiliknya gedung itu
direnovasi dan siap untuk dibuka kembali, tapi rencana ini diketahui
warga. Sementara itu Ronny Haryanto, Kasatpol PP Kabupaten Bekasi
mengatakan sampai saat ini belum ada yang mengurus soal perijinan itu.
(saban/yanto/ird)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar