LANGIT MELUAS --VERSUS-- LANGIT MENGECIL
السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد
Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi
masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana
berikut ini:
"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47)
Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di
banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam
semesta.
Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan
kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami
perluasan atau mengembang". Dan inilah yang kesimpulan yang dicapai ilmu
pengetahuan masa kini.
Kata Muusi’uuna mengacu kepada keluasan. Penelitian, pengamatan dan
perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern mengatakan bahwa
sesungguhnya alam semesta memiliki permulaan dan ia terus menerus
mengembang.
Pada awal abad 20, Fisikawan dari Rusia, Alexandre Fraightman dan juga
ahli Kosmologi Belgia George Lemety secara teoritis menghitung dan
menemukan bahwa Alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Ayat lain yang berbicara tentang perluasan alam semesta ini terdapat
pula dalam Surat 13 Ar-Ra’d ayat 2 yang pernah saya singgung, artinya:
ALLAH-LAH YANG MENINGGIKAN LANGIT TANPA TIANG YANG KAMU LIHAT...
Meninggikan artinya membuat jadi lebih tinggi!
Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di
dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan
telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan.
Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan
teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki
permulaan, dan ia terus-menerus "mengembang".
Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli
kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan
menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang.
Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang
secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan
menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon
yang sedang ditiup.
Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun
1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang
astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus
bergerak saling menjauhi.
Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi
satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus
"mengembang".
Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta
bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al
Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarenakan Al
Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur keseluruhan alam
semesta.
Padahal awal abad 20, satu-satunya pandangan dalam dunia Ilmu
pengetahuan, Teknologi adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan
telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Padahal dalam Ayat lain
Al-Qur’an yaitu Surat 88 Al-Ghaasiyaah ayat 18 yang artinya:
DAN LANGIT, BAGAIMANA IA DITINGGIKAN?
Kata “ditinggikan” berarti dibuat menjadi lebih tinggi, jadi langit itu
semakin tinggi. Bukankah ini berarti juga bahwa langit itu semakin luas?
Alhamdulillah bahwa penemuan yang baru ditemukan dengan peralatan
canggih abad 19-20 ini telah dinyatakan Al-Qur’an 1400 tahun lalu.
Inipun membuktikan bahwa Al-Qur’an bukanlah buatan Rasulullaah Muhammad
SAW tapi memang merupakan Firman Allah.
Jika penemuan nyata Ilmu Pengetahuan telah sesuai dengan pernyataan
Qur’an 1400 tahun yang lalu, lalu bagaimana dengan kitab “Suci” agama
lain? Sesuaikah?
Jika tak sesuai berarti kitab itu bukan dari ALLAH, yang berarti agama
tersebut tidak berasal dari ALLAH karena KITAB SUCI ITULAH SATU-SATUNYA
BUKTI TERKUAT SEBAGAI FIRMAN TUHAN. Adakah bukti yang lebih kuat dari
PERKATAAN/PERNYATAAN ALLAH???
Mari kita lihat bagaimana kitab “Suci” lain, dalam hal ini ialah alkitab umat christiani:
Wahyu 6:14 Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung
dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.
Bagaimana mungkin Allah berfirman bertentangan dalam 1 masalah yang
sama? Astrofisika modern membuktikan bahwa Langit itu semakin
mengembang, tapi mengapa justru dalam Bibel malah kebalikannya?
Logika saja, jika langit itu menyusut, tentu benda-benda luar angkasa akan semakin sempit dan sering bertubrukan.
Dari sini saja jelas dipastikan bahwa Al-Qur’an memang firman dari Allah
sedangkan Bibel bukan firman Allah, katakanlah tidak murni firman
Allah! Betul kah atau salah jika sebuah agama didasarkan pada kitab yang
sudah tak lagi suci?
Meski Rasulullah Muhammad SAW memiliki banyak mukjizat fisik seperti
menyembuhkan orang lumpuh, membelah bulan, berbicara dengan binatang
seperti Nabi Sulaiman, para sahabat berjalan diatas laut, memberi makan
ribuan orang dengan sikit makanan, dan masih sekitar 300 mukjizat
lainnya yang telah sy tulis dalam wall post 1 bulan lepas, tapi tetaplah
Qur'an ialah Mukjizat terbesar & sepanjang masa.
Itulah mengapa Qur'an disebut mukjizat terbesar & sepanjang masa
kerana banyak ayat Qur'an yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan
modern abad terahir. Mulai dari Astronomi, Geology, Biology, Math,
chemistry, Oceanography dan segala bidang.
Sebuah Mukjizat terbesar berupa sebuah buku yang diturunkan melalui
seorang Al-Amin (tak pernah berbohong) yang tak dapat membaca dizaman
kuno kepada ummat terakhir yang pintar dan selalu membaca buku di zaman
modern dan baru dapat dibuktikan oleh peralatan akhir zaman. Siapa lagi
yg mewahyukan jika bukan PENCIPTA ALAM SEMESTA?
Jadi,,, 1 bukti lagi... ISLAM TERBUKTI BENAR....
Qs.3 Ali Imran:85 Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka
SEKALI-KALI TIDAK AKAN DITERIMA daripadanya, dan dia di akhirat termasuk
orang-orang yang rugi
Qs.3 Ali Imran:19 Sesungguhnya agama disisi Allah HANYALAH Islam. Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali sesudah datang
pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara
mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya
------------------------------------------------------------------------------
Yohanes 14:15. "Jika kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahku.
Sesungguhnya, masih banyak BUKTI ayat soalan ini, tapi untok BUKTI
diatas cukuplah untok orang berfikir. Dan dalam berfikir pun kena guna
AKAL, ramai paderi cakap jika iman itu percaya dahulu, tapi Nabi Isa pun
menyuruh agar gunakan AKAL dalam menyembah ALLAH.
Markus 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap HATIMU dan dengan
segenap JIWAMU dan dengan segenap AKAL budimu dan dengan segenap
kekuatanmu.
Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan
segenap HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap AKAL budimu.
Lukas 10:27 Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap
HATIMU dan dengan segenap JIWAMU dan dengan segenap kekuatanmu dan
dengan segenap AKAL budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti
dirimu sendiri."
---------------------------------
Jika ada orang yg nak masok Islam, maka SEMUA dosa dia yang telah lalu PASTI diampuni ALLAH.
Qs.8 Anfaal:38. Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika
mereka berhenti (dari kekafirannya), NISCAYA/PASTI Allah akan mengampuni
mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka
kembali lagi sesungguhnya akan berlaku sunnah orang-orang dahulu ".
Dan... Siapakah yang ingin masuk Islam?
Qs.2 Baqarah:256. Tidak ada paksaan untuk agama (Islam); sesungguhnya
telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu
barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang
tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Mintalah ampun pada ALLAH, ALLAH Maha Pemaaf, dan hanya ALLAH sahaja yang boleh mengampuni dosa.
Qs.39 Zumar:53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas
terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat
Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Qs.29 'Ankabuut:7. Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh,
benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan
benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang
mereka kerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar