1.
Apa itu AV ?
"AV"
adalah singkatan dari Adults Video ( video dewasa ). Biasanya AV identik
dengan JAV atau Japanese Adult Video ( video dewasa Jepang ). Industri
video dewasa di Jepang sangat besar, setiap bulan ratusan judul
diterbitkan. Jenisnya juga bermacam2 dan beberapa tidak ada di video
dewasa Barat. Jenisnya adalah amatir, amateur, bondage ( terikat ), rape
( perkosa ), schoolgirl ( anak sekolah ), bukkake ( dikeluarin di
wajah ), scatology ( yang ini agak menjijikkan Gan ), dan nenek2.
2.
Mengapa AV sangat popular ?
Pertama,
market sex di Jepang jauh lebih besar dari negara Asia lain seperti
China, India dan Korea. Negara Jepang telah berubah menjadi negara penuh
nafsu.
Kedua,
pria pria Jepang sangat tertarik dengan kecantikan, anak muda dan
cewek polos. Hal hal ini susah ditemukan di Barat. Hal ini juga
didukung dengan banyaknya ( kata aslinya "tidak pernah kehabisan )
anak2 muda di Jepang yang mau menjadi bintang AV.
Terakhir,
orang Barat sangat suka dengan wajah Asia seperti Jepang.
3.
Siapa yang membuat AV ?
Perusahaan
yang membuat dan menjual video dewasa di masukan kedalam kategori :
besar ( utama ), independent dan Underground ( bawah tanah ). Maksudnya
tidak resmi.
Perusahaan
kategori mainstream (utama)
Kuki
adalah produser video dewasa paling besar dan kaya di Jepang. Kuki
memiliki 8 rumah produksi. Kuki, Atlas 21, Cosmos, Alice Japan, MAX-A,
Big Morkal, Sexia dan Gorilla. Sebagian produk mereka adalah artis2
pendatang baru dan kadang memproduksi amatir dan terikat . Kadang juga
tentang perkosaan.
HRC
( Human Relation and Confidence ) adalah perusahaan yang lebih kecil .
Rumah produksinya adalah Cher, Rouge and Zoom labels. Mereka banyak
membuat video dengan cewek2 imut.
Kasakura
perusahaan AV yang sedengan ( tidak besar, tidak kecil ). Kasakura
membuat video dengan tema amateur, nenek/MILF, perkosaan dan terikat.
HMP
(Houya Media Produce) perusahaan AV dengan rumah produksi bernama
Samm, Tiffany, Miss Christine, For You, Q, Jamm, Cream, 10, Video Bank
or Sex 9. Sebagian besar memproduksi video dengan tema amatir.
Cinemagic,
khusus bondage ( yang diikat ikat ).
Marx
Brothers adalah perusahaan baru di industri AV. Rumah produksinya
adalah Princess, Super Burroughs and Boda. Tema yang diusung adaalah
tema putri dan kosplay (kostum aneh2 seperti nurse, pelaut dll)
Perusahaan
kategori Independent
perusahaan
Indi berbeda dengan perusahaan besar. mereka tidak mengikuti aturan
tentang penyensoran. Konsekuensinya adalah susah didapatkan. Tidak
semua toko menjual karena video ini tidak disensor. dan video seperti
ini tidak ada ditempat penyewaan.
Soft
On Demand perusahaan indi terbesar. Biasanya mantan bintang AV akan
bergabung dengan mereka seperti Bunko Kanazawa, Ryo Hitomi, Mao Misaki.
Tema yang diusung adalah perkosaan, ikat-ikat, lesbi dan anal.
Momotaro
adalah terkenal dengan mosaic sensor. Sensor yang sangat tipis (hampir
tidak disensor). Tema yang mereka usung fudols, kogals dan amatir.
Moodyz
tema yang diusung perusahaan ini dalah kosplay, amatir, perkosaan dan
ikat-ikatan.
Waap
produk terkenalnya adalah Dream Shower series ayng bertemakan bukkake
dan gang bang (keroyokan ).
Wanz
perusahaan baru dan kebanyakan menampilkan toge dan masih banyak
lagi.
4.
AV di sensor ?
AV
yang legal HARUS disensor di Jepang. Namun ada beberapa video yang
berhasil di selundupkan keluar oleh staff perusahaan sebelum di sensor.
Mengapa di sensor ?
Ini
adalah jawaban paling susah dan paling membuat frustasi untuk dicari
penyebab awalnya. Jepang adalah negara yang paling ketat mengenai
penyensoran video dewasa.
Jepang
saat ini sangat menentang "penampilan alat kelamin".
Disisi
lain agama shinto tidak terlalu melarang hal tersebut. Salah satu
contoh adalah festifal Jibeta dengan cara membuat patung dari kayu yang
melambangkan alat kelamin.
Hal
yang menarik juga adalah memperlihatkan dada wanita adalah sesuatu
yang normal di Jepang. TV majalah dan koran banyak menampilkan wanita
setengah telanjang.
Terlepas
dari itu semua, alat kelamin wanita dan pria sangat dilarang
ditampilkan baik dalam bentuk video maupun gambar. Hal ini juga
dikuatkan oleh hukum yang sudah berumur 80 tahun.
Dari
sudut pandang negara Barat, kebudayaan Jepang sangat primitif dan
mirip barbarian karena pemandian umum dan tempat prostitusi sangat
umum.
Jika
hukum yang berumur 80 tahun ini tidak diganti, sangat tidak mungkin
melihat AV legal yang tidak disensor.
5.
Mengapa sangat penting menampilkan tipe darah bintang AV ?
Orang
Jepang sangat percaya dengan karakter yang dibawa oleh golongan darah.
Type
A - tenang serius kerja keras, tidak emosional
Type
B - penuh rasa ingin tahu, menyenangkan, riang, susah ditebak
Type
O - karismatik, baik hati, suka berkuasa
Type
AB - penuh hati hati, ketat dan sentimen
Semua
berawal dari artikel The Study of Temperament Through Blood Type"
tahun 1927. .
6.
Apakah bintang AV main di Amerika atau Eropa ?
Hanya
satu Mai Hoshino dalam film More Dirty Debutantes 188 dengan Ed Powers
yang diterbitkan musim semi 2001. Hanya 1 scene di akhir video.
7.
Apakah semua model telanjang Jepang jadi bintang AV ?
Sebagian
besar model telanjang yang tampil di majalah dewasa adalah bintang AV
kecuali Mai Hagiwara, Mari Ayase dan Kaori Nakatani.
8.
Bagaimana bintang AV direkrut ?
Bintang
AV direkrut agensi pencari bakat AV. Sebagian besar diajak ketika
ketemu di jalan. Beberapa adalah orang yang bekerja di sex industri
seperti soaplands, bath houses .
Ada
juga orang yang pergi ke daerah Shibuya, Roppongi and Harajiku sambil
membawa papan bertulisan mencari bintang AV akhirnya selesai.
sumber
http://terselubung.blogspot.com/2010/07/alasan-mengapa-video-porno-jepang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar