Banyak yang mengatakan bahwa cumbuan pada kuping dapat
merangsang gairah seksual seseorang bahkan menurut para ahli yang
melakukan penelitian tersebut. Banyak pasutri hanyut dalam cumbuan
hingga akhirnya mengarah ke adegan ranjang, walaupun awalnya hanya
menyentuh cuping telinga.
Dalam rentang waktu
cukup panjang, para pakar seks menganggap telinga sebagai bagian tubuh
yang tidak memiliki kaitan dengan birahi. Nmun pada nyatanya, telinga
menarik perhatian lawan jenis ketika ia terlihat merah. Biasanya,
telinga menjadi merah ketika kita mendapatkan pujian dan merasakan
jilatan pada bagian tubuh yang lain. Warna merah pada telinga, khususnya
pada bagian cuping disebabkan oleh tekanan darah yang mengalir karena
perasaan sangat malu, sangat takut, atau perasaan lainnya. Namun kini,
penelitian telah banyak mengungkap bahwa zona telinga besar kaitannya
dengan aktivitas seks.
“Penelitian terkini
menemukan bahwa cuping telinga adalah daerah yang dapat menimbulkan
rangsangan hebat setelah bibir, kita dapat melihat bahwa cuping telinga
membesar ketika seseorang berhubungan seks. Jika cuping telinga seorang
pria atau wanita disentuh dengan tangan atau mulut, mereka pasti
terangsang,” jelas Muhammad al-Baz lewat bukunya, Arabic Kamasutra.
Muhammad al-Baz turut menjelaskan, terdapat segolongan
pria dan wanita yang dapat mencapai orgasme dengan cara menggosok
cuping telinganya dengan lembut. Di luar dari aktivitas seks, menggosok
cuping telinga dengan lembut dilakukan para ibu untuk menidurkan dan
menenangkan bayi mereka.
“Mereka mengetahui bahwa cuping adalah bagian telinga
yang sangat peka karena dipenuhi banyak saraf dan aliran darah yang
dapat merasakan sakit sekaligus merasakan kenikmatan,” tukasnya.
sumber
http://id.shvoong.com/lifestyle/dating/2029576-cumbuan-cuping-telinga-membuat-hasrat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar