Yang dimaksud dengan penduduk
miskin adalah mereka yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per
bulan di bawah garis kemiskinan. Angka garis kemiskinan pada Maret
2010 adalah Rp211.726,- per kapita per bulan.
No | Propinsi | Angka Kemiskinan |
1 | Papua Barat | 36,80 |
2 | Papua | 34,88 |
3 | Maluku | 27,74 |
4 | Sulawesi Barat | 23,19 |
5 | Nusa Tenggara Timur | 23,03 |
6 | Nusa Tenggara Barat | 21,55 |
7 | Aceh | 20,98 |
8 | Bangka Belitung | 18,94 |
9 | Gorontalo | 18,70 |
10 | Sumatera Selatan | 18,30 |
Sumber: Sensus
Nasional BPS 2010
Pengurangan kemiskinan
sepanjang periode Maret 2009-Maret 2010 menjadi salah satu acuan
bagaimana strategi yang bisa diterapkan. Pada periode itu angka
kemiskinan berkurang 1,51 juta orang, menurut catatan BPS, terjadi
karena sejumlah hal.
Pertama, inflasi umum
relatif rendah, yaitu sebesar 3,43 persen. Kedua, rata-rata
upah harian buruh tani dan buruh bangunan masing-masing naik sebesar
3,27 persen dan 3,86 persen selama periode Maret 2009-Maret 2010.
Ketiga, produksi padi
tahun 2010 (hasil Angka Ramalan II) mencapai 65,15 juta ton gabah
kering giling (GKG), naik sekitar 1,17 persen dari produksi padi tahun
2009 yang sebesar 64,40 juta ton GKG.
Keempat, sebagian
besar penduduk miskin (64,65 persen pada 2009) bekerja di sektor
pertanian. Nilai Tukar Petani naik 2,45 persen dari 98,78 pada Maret
2009 menjadi 101,20 pada Maret 2010.
Kelima, perekonomian Indonesia pada
triwulan I 2010 tumbuh sebesar 5,7 persen terhadap Triwulan I 2009,
sedangkan pengeluaran konsumsi rumah tangga meningkat sebesar 3,9
persen pada periode yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar