Pria yang tinggal di sanggar Protagon Bukit Pakar Timur,
Bandung, itu bernama Suherman. Pria asli Sukabumi ini akhirnya mau
menceritakan kejadian dia dibawa UFO setelah menyimpan ceritanya selama
12 tahun. “Saya tak berani menceritakan cerita ini karena takut
dianggap gila,” katanya.
Suherman mengaku sebelum diculik, ia melihat sebuah benda
berbentuk cakram bersinar mendekati dirinya dengan kecepatan sangat
tinggi. Kemudian, ia mengaku mendadak tak sadarkan diri, ketika sadar ia
sudah terbaring dalam sebuah ruangan pesawat (UFO).
Kemudian, dia mengaku makhluk dalam pesawat itu lebih kecil
dari manusia, “Kira-kira tingginya lebih dari satu meter,” katanya.
Selain itu, makhluk itu memiliki kepala yang lebih besar, mata yang
lebih besar, mulut yang lebih kecil, dan hidungnya seperti rongga.
Dia juga menuturkan bahwa makhluk itu kebanyakan tidak
memiliki rambut, meski terdapat juga yang memiliki sedikit rambut.
Warna kulit makhluk itu berwarna coklat tua mengarah ke warna hitam.
Suherman mengaku, suara makhluk penculiknya terdengar seperti
suara binatang reptil. “Saya kurang yakin, soalnya waktu itu saya
sedang dalam keadaan sadar dan tidak sadar,” ujarnya. “Dari jauh
makhluk itu terlihat seperti telanjang, namun begitu mendekat terlihat
berpakaian ketat.”
Pesawatnya sendiri berbentuk silinder, dan aneh. “Artistik
pesawat seperti tanpa sudut dan tanpa ruang.” Suherman juga mengaku,
saat berada dalam pesawat ingatannya seperti diputar ulang dari masa
kecil hingga dewasa. “Paradigma cara berpikir saya berubah, kalau orang
melihat ‘A’ dari depan sekarang saya melihatnya dari samping.”
“Setelah
penculikan orang mengatakan wawasannya saya menjadi seperti orang yang
pernah kuliah,” katanya.Video pengakuan itu diunggah di
http://www.youtube.com/watch?v=ANmheP7AxLI[ito]
Pakar
UFO: 80% Cerita Suherman Diculik UFO Benar
Seorang pria di Sukabumi mengaku diculik alien dan
rekamannya beredar di internet. Pengamat UFO menilai, kemungkinan besar
pengakuan itu benar.
Video yang memuat penuturan Suherman warga Sukabumi yang
mengaku diculik alien beredar sejak awal November. Menurutnya
penculikan itu terjadi pada 1998, dan baru 12 tahun kemudian dia baru
berani berbagi pengalamannya.
Direktur Beta UFO Bayu Amus saat dihubungi INILAH.COM
mengatakan, suatu hal yang wajar jika seseorang enggan menceritakan
pengalaman penculikan yang dialami.
“Hal ini merupakan hal yang sangat umum, mereka yang
mengalami penculikan oleh UFO tidak berani bercerita karena reaksi
orang pertama pasti menganggap dia berhalusinasi atau sinting,” katanya
Menurut pengamatan Bayu, penuturan Suherman dalam video
rekaman itu cukup kredibel. “Confidence levelnya bisa dibilang
antara 70-80% kesaksiannya benar,” tandasnya. Namun, kalau ingin
dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kebenaran ceritanya, harus
digunakan poligraf atau pembacaan micro facial reading.
Bayu menduga cerita yang dituturkan adalah benar, karena
Suherman mendeskripsikan alien penculiknya konsisten seperti deskripsi
alien yang sering muncul di antara manusia. Mereka yang mengalami
penculikan, biasanya mengalami sensasi tiba-tiba, seperti dibawa ke
dalam pesawat kemudian dengan akselerasi tinggi mencapai luar angkasa.
Selain itu, orang tersebut akan merasa seperti berada dalam
mimpi tapi terbangun, suatu kondisi yang susah dijelaskan. Kemudian,
orang yang diculik akan melihat Bumi yang semakin mengecil.[ito]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar