Meski pria dikenal selalu berpikir secara logika, ada beberapa
hal yang sering dipercaya oleh kaum pria, termasuk melihat payudara
wanita bisa menyehatkan pria. Benarkah demikian? Ini adalah salah satu
kepercayaan yang sering melekat di otak pria. Hal ini biasanya
dipercaya dari zaman kakek hingga ke cucu-cucunya kelak. Dan hingga
sekarang masih banyak pria yang percaya bahwa rahasia hidup panjang dan
sehat adalah melirik ke belahan dada wanita secara teratur.
Tahun lalu, ada pula peneliti yang mengklaim bahwa melihat
payudara wanita hampir sama sehatnya dengan melakukan latihan fisik
secara teratur yang dapat memperpanjang umur pria. Sayangnya, itu semua
hanyalah mitos dan belum terbukti kebenarannya. Dilansir Health24,
Senin (15/11/2010), tidak ada studi dan tidak ada indikasi apa pun yang
membuktikan bahwa melihat payudara wanita bisa memberi manfaat
kesehatan untuk pria. Menurut beberapa ahli, mitos ini masih dipercaya
hanya untuk pembenaran kaum pria.
Selain mitos melirik
payudara, ada beberapa mitos lain yang juga banyak dipercaya oleh kaum
pria, yaitu:
1. Mitos, bercukur secara teratur bisa menyebabkan jenggot
tumbuh kasar dan lebih gelap
Banyak pria yang
percaya bahwa dengan sering mencukur jenggot dapat membuatnya tumbuh
lebih tebal dan gelap. Nyatanya, frekuensi bercukur tidak mempengaruhi
pertumbuhan rambut.
Rambut
akan tumbuh kembali dengan kecepatan, ketebalan dan kepadatan yang
sama dan tidak berhubungan dengan berapa kali pria bercukur. Selain
itu, pertumbuhan rambut dan jenggot pun juga dipengaruhi oleh faktor
genetik.
2. Pria memikirkan seks setiap tujuh detik
Menurut hasil survei
yang dilakukan Kinsey Institute, 54 persen pria minimal berfantasi
tentang seks sekali dalam sehari, 43 persen beberapa kali dalam
seminggu atau sebulan dan 4 persen hanya sekali sebulan atau bahkan
kurang. Jadi mitos tentang pria memikirkan seks setiap tujuh detik
tampaknya terlalu berlebihan.
Sumber
http://ruanghati.com/2010/11/16/nyeleneh-suka-lirik-payudara-wanita-buat-pria-lebih-sehat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar